Rekan Pembaca,
Wanita selalu mendambakan bentuk payudara yang indah. Tak heran jika teknologi kecantikan untuk memperbaiki bentuk payudara berkembang sangat pesat.
Dulu, implan payudara selalu menjadi menjadi pilihan untuk
membesarkan ukuran payudara. Tapi, tidak semua wanita dapat menerima
adanya benda asing di dalam tubuhnya. Belum lagi, kekhawatiran akan
risiko operasi dan tindakan operasi ulang di masa mendatang.
Karena itu kemudian dikembangkan teknik stem cell breast augmentation yang menggunakan transfer lemak tubuh sendiri yang diproses secara khusus untuk diambil stem cell-nya. Jaringan lemak sejak lama diketahui merupakan jaringan yang paling kaya akan stem cell.
Apa itu stem cell breast augmentation? Bagaimana prosesnya? Baca lanjutannya yaa…
“Sebenarnya, tindakan ini sudah lama
dikenal. Namun masih kontroversial. Lemak yang dipindahkan akan hilang
karena banyak terserap tubuh. Makanya, payudara atau bokong yang
menjalani proses ini bisa kempes lagi,” ujar dr. Enrina Diah, Sp. BP,
ahli bedah plastik Ultimo Aesthetic & Dental Center.
Dengan kemajuan ilmu kedokteran dalam bidang stem cell, akhirnya dikembangkan pula teknik memproses lemak yang akan dipindahkan. Stem cell bersifat regeneratif, sehingga akan berkembang biak dan bertambah jumlahnya.
Setelah setuju menjalani stem cell breast augmentation, pertama-tama pada pasien akan dilakukan sedot lemak (liposuction) alias pengangkatan lemak di daerah-daerah yang berlebih seperti di perut, paha, maupun bokong.
Sebagian lemak tersebut akan diproses dengan menggunakan enzim dan mengalami kolagenase untuk mengekstraksi stem cell. Tahap selanjutnya adalah memroses lemak di dalam inkubator selama satu jam. Setelahnya, stem cell dicampurkan kembali dengan sebagian sisa lemak hasil liposuction yang lalu diinjeksi ke payudara dengan hanya meninggalkan 4 mm bekas luka.
Tujuan penggunaan stem cell ini adalah untuk memperkecil
jumlah lemak yang diserap tubuh dan meningkatkan kualitas jaringan
payudara termasuk kulit dengan dirangsangnya regenerasi sel.
Ingin lebih jelas tentang penjelasan proses di atas? Berikut video animasinya…
“Stem cell akan menstimulasi payudara untuk membentuk
pembuluh darah baru. Biasanya, 1-2 bulan pertama ukuran payudara akan
menyusut sedikit karena adanya penyerapan pada tubuh. Tapi, hal ini
tidak akan memengaruhi ukuran payudara setelahnya karena lemak tidak
akan terserap,” paparnya.
Menurut dokter cantik ini, stem cell breast augmentation juga memiliki efek mengencangkan sehingga risiko payudara kendor seiring bertambahnya usia pun berkurang.
Hhmmm…berapa ya biayanya??
Dari beberapa situs di Amerika, biaya stem cell breast augmentation ini berkisar US$18.000 sampai dengan US$28.000. Fantastico!!!
Sumber : Dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment