Akhir-akhir ini saya kok kerap mendapat email pertanyaan yang berisi
keraguan rekan-rekan untuk memakai bra atau tidak saat tidur. Sejak
dahulu memang terjadi saling silang pendapat mengenai hal tersebut. Ada
yang melarang untuk melepas bra saat bobok agar tetek tidak melorot,
namun di sisi lain ada yang mengharuskan melepas bra saat bobok agar
tubuh benar-benar beristirahat dan darah mengalir dengan lancar ke
seluruh bagian tubuh.
Bagaimana sih pendapat secara ilmiah mengenai hal ini? Berikut rangkuman dari beberapa tulisan yang saya kutip…
Tidur merupakan sebuah kegiatan untuk
mengistirahatkan tubuh, termasuk juga payudara. Saat tidur itulah waktu
yang tepat untuk mengistirahatkan payudara Anda dengan tidak menggunakan
bra. Lalu apa yang terjadi jika perempuan tidur mengenakan bra?
Tidak hanya mengistirahatkan otot, ketika tidur tubuh juga mengalami
perbaikan dan detoksifikasi atau membersihkan dari racun. Bahkan tidur
juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi
hormone imunitas atau kekebalan tubuh.
Karena itu, alangkah baiknya jika tidur menggunakan pakaian yang
longgar atau lepaskan pakaian dalam saat tidur sehingga dapat
memperlancar kinerja tubuh dalam proses perbaikan. Nah bagi wanita
tentunya lebih baik melepaskan bra ketika tidur.
Dikutip dari Livestrong, berikut beberapa hal yang terjadi jika wanita tidur sambil menggunakan bra (meskipun tidak semuanya):
1. Berkeringat
Ada beberapa bra khusus yang dirancang khusus untuk tidur, biasanya
terbuat dari bahan nilon atau katun yang dapat membuat kulit Anda
‘bernapas’. Namun jika Anda mengenakan bra biasa untuk tidur, maka
keringat dan uap air akan tetap berada di dalam bra. Hal ini bisa
menyebabkan gatal-gatal dan dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan luka.
2. Gelisah saat tidur
Bra biasa atau yang dikenakan siang hari dirancang khusus untuk
menopang payudara dan memberikan bentuk yang indah. Bra seperti ini
umumnya ketat dan kencang sehingga tidak nyaman bila dikenakan saat
berbaring atau tidur. Wanita sering mengunakan bra yang kencang ketika
tidur bisa mengalami kegelisahan dan tidur tidak nyenyak.
3. Insomnia
Dalam kasus yang ekstrem, memakai bra saat tidur juga bisa menjadi salah satu faktor insomnia karena tubuh tidak bebas bernapas.
4. Berisiko kanker payudara
Ilmuwan Sydney Singer dan istrinya Soma Grismaijer pada tahun 1991
pernah menulis dalam bukunya ‘Dressed To Kill: The Link Between Breast
Cancer and Bras’, yang berisi tentang perempuan yang ingin menghindari
kanker payudara harus memakai bra dalam waktu sesingkat mungkin dan
sebaiknya kurang dari 12 jam per hari.
“Waktu yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tanpa
memakai bra adalah saat tidur. Jangan tidur dengan bra,” tutur Sydney
Singer, seperti dicuplik dari Chetday.
Menurutnnya, menggunakan bra terlalu lama dapat meningkatkan suhu
jaringan payudara dan perempuan yang memakai bra memiliki kadar hormone
prolaktin (hormon yang berfungsi merangsang kelenjar air susu) yang
lebih tinggi. Kedua hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kanker
payudara.
Bahkan, terlalu sering menggunakan bra terlalu ketat juga
membahayakan kesehatan karena bisa membatasi aliran getah bening di
payudara. Normalnya, cairan getah bening mencuci bahan limbah dan racun
lain, serta menjauhkannya dari payudara.
Apa benar bobok tanpa bra bikin payudara kendur?
Jawabannya : Tidak.
Hal tersebut hanya berlaku bagi perempuan yang memiliki payudara
besar (di atas rata-rata). Tidur tanpa menggunakan bra untuk wanita
dengan payudara besar memang bisa membuat payudara cepat kendur. Untuk
itu, sebaiknya menggunakan bra yang agak longgar (tetap nggak boleh
ketat, khan?!) saat tidur sehingga bentuk payudara tidak banyak berubah.
Dr. Matthew Schulman, ahli bedah kosmetik dari New York City,
menyatakan ada 3 hal yang menyebabkan pengenduran payudara, seperti
dilansir Livestrong, Sabtu (25/2/2012), yaitu:
- Berkurangnya elastin yang berfungsi membuat kulit tetap kencang.
- Berkurangnya struktur pendukung internal payudara yang dikenal dengan Cooper’s Ligament yang berfungsi sebagai ‘internal bra’.
- Berkurangan jaringan payudara karena usia, perubahan berat badan dan kehamilan.
Terlepas dari apa yang sajikan di atas, memakai atau tidak memakai
bra saat tidur merupakan pilihan yang sangat pribadi. Hanya jika dilihat
dari kacamata kesehatan, demikian adanya.
“Terus…kalo mbak Inung sendiri bobok pake bra ato nggak??”, demikian pertanyaan dalam salah satu email yang saya terima.
Saya jawab, “Alhamdulillaah tidak. Ibu saya yang berpesan demikian.”
Sumber: http://www.finroll.com; http://owblabla.com
0 comments:
Post a Comment