Memainkan dan menikmati payudara istri saat bercinta merupakan
“kebutuhan wajib” baik bagi suami maupun istri. Terlepas bentuk, ukuran,
dan kondisi payudara istri. permainan seorang istri yang mengasyikkan
dan saling menyenangkan tentu akan membuat momen intim menjadi semakin
“HOT” dan bikin jantung semakin berdegup karena gairah yang semakin
membuncah. waaah….
Nah, pada artikel kali ini saya akan mengungkap sepuluh cara seksi
bagi seorang wanita (istri) bagaimana bermain payudara yang bikin suami
semakin gemes untuk memburu. Mau tahu??? Yuukkk…tancep gas….
1.
Gunakan belahan payudara anda untuk menggoda suami tercinta. sentil dan
tarik dengan centil puting payudara anda. perlihatkan seksinya puting
anda saat mulai ereksi, mengeras dan menyembul. Masss…udah mulai keras
niiicch…. xixixi…
2. Bermain payudara akan membuat tubuh melepaskan hormon oxytocin
(hormon yang membuat anda berdua merasa dekat dan intim). remas
payudara anda atau gesekkan payudara anda ke dada suami. maka anda
berdua pun akan terasa teraliri listrik tegangan tinggi. greeennngg….
3. Gosokkan payudara anda ke tubuh suami atau anda remas sendiri
payudara anda, saat penetrasi akan membuat oxytocin “meledak”.
Pemandangan seksi yang terjadi akan membuat suami anda semakin
bersemangat memuaskan anda saat penetrasi terjadi. Ayooo…sayaaaang….
hhheehhh…. tuk wak tuk wak….hehehe…
4.
Pegang tangan suami dan tempelkan ke payudara anda. arahkan gerakan
tangan sebagiaman anda inginkan. Ajari dia untuk tahu gerakan yang anda
sukai. Nah, begini ni yang aku suka maaasss…. oke…mas ngerti
sekaraaang… besok gini lagi ya masss…he’eh…
5. Ajak suami anda bermain “cermin-cerminan”. duduklah saling
berhadapan (dalam keadaan telanjang dada). Letakkan tangan anda di dada
suami. Lakukan gerakan yang menggoda di payudara suami anda. kemudian
minta suami anda melakukan hal yang sama. selingi dengan gerakan
“menghindar” agar suami anda menjadi semakin gemezz. Lakukan gerakan
cubitan, tarikan centil, elusan yang menggoda. Dijamin suasama semakin
seru, yang mungkin membuat anda berdua tertawa karenanya.
0 comments:
Post a Comment